Tuesday 24 December 2013

Hari Ini di Hilarious

18:45
Arloji di pergelangan tangan kiriku menunjukkan angka-angka itu.
Aku mengecek kembali ponselku. Masih belum ada pesan dari Sid.
“Mana sih, katanya bakal ada seseorang yang jemput aku.”
Tiba-tiba ponselku bergetar.
“Hal...”
“Tunggu di sana lima menit lagi, Benji tadi kejebak macet. Oke?”
Tut tut tut...
Ih ni anak semaunya banget sih nutup telepon. Tunggu, apa dia bilang? Benji?!
Aaah Benji mau jemput gue. Dan gue samasekali nggak kepikiran yang jemput gue itu dia. Gue pikir si Sid yang ke sini.
Aduh penampilan gue nggak banget. Benji kan biasa jalan bareng Cessa yang selalu keliatan mewah. Aduh Siiid, kenapa elo nggak ngasih tau dari awal sih? Paling nggak gue bakal dandan sedikit kalo gue tau Benji yang bakal ngejemput.
Sebuah sedan hitam berhenti tepat di depanku. Sesosok pria jangkung keluar dari kursi kemudi. Benji terlihat sangat mengesankan dengan wajahnya yang selalu terlihat...ganteng. Hah, selamat ya Bulan, kamulah pemilik pangeran berkuda putih ini.
Aku tersadar dari lamunanku ketika tiba-tiba ia berjalan ke arahku dan mencoba membukakan pintu mobil untukku.
“Eh nggak usah. Ntar Bulan ngambek, lagi.” Aku buru-buru mencegahnya.
She’s not that type of girl.” Seulas senyumnya membuatku mematung dan aku membiarkannya membukakan pintu mobil.
“Makasih ya udah mau jemput gue. Gue pikir Sid yang ke sini.”
“Dia lagi sibuk, jadi nggak bisa jemput.”
“Oh gitu. Pantesan tadi dia nelepon gue buru-buru banget.”

Parkiran Hilarious
19:07
“Sepi amat.” Aku mengernyitkan dahi begitu keluar dari mobil Benji dan melihat parkiran Hilarious yang kosong. Tidak ada motor Sid, mobil Rama juga tidak kelihatan.
“Yakin?” tanya Benji dengan nada misterius.
DOR DOR DOR!
Bunyi balon pecah disertai kertas warna-warni yang jatuh entah dari mana membuatku kaget. Aku memandang ke sekeliling dan menemukan Sid, Rama, Eva, Lando, Chokie, Aida, Julia, dan Bulan keluar dari persembunyian mereka sambil menyanyikan lagu keramat yang sangat populer dinyanyikan ketika tanggal kelahiran tiba. Benji yang tadinya berdiri di sampingku ikut bergabung dengan mereka dan ikut menyanyikannya.
Aku memandang mereka semua dengan terharu. Aku sangat terkesan denga kejutan yang katanya dirancang oleh Sid ini.

Makasih banyak! Aku bakal ingat terus momen di parkiran ini. Bakal aku tulis di buku catatan unik yang Bulan hadiahkan untukku. Aku tidak tahu apa namanya. Buku itu berupa kertas-kertas bergambar lucu yang kayaknya sayang banget untuk ditulisi.

“Yuk masuk.” Ajak Rama, sang pemilik kafe Hilarious.
“Tunggu, kafe lo kayaknya ada yang berubah ya?” aku terdiam sejenak memperhatikan bangunan Hilarious.
“Se-tidak-ngeuh itukah elo?” Sid mencibir komentarku.
“Ya ampun! Ijo! Hilarious jadi warna ijo ya?!” aku berteriak histeris.
“Kak Sid yang ngecat ini lho, Kak,” bisik Bulan padaku. “Atas izin kak Rama,” tambahnya sambil tersenyum.
Lagi, gue harus bilang, makasih banyak! Aku suka banget!

Hilarious
Acara makan-makan akhirnya selesai. Tiba-tiba Sid menghampiriku dan memberikan sebuah kado berukuran besar kepadaku. Aku bertanya-tanya apa isinya. Pasti bukan hal yang biasa lagi. Kapan sih mereka bertindak wajar dan biasa? Ah, senang banget punya teman-teman seperti mereka.
“Jangan harap elo bisa langsung ngedapetin kadonya setelah elo membuka ini.” Sid tersenyum jahil ketika aku sedang membuka satu demi satu selotip yang direkatkan dengan rapi di atas kertas kado ini.
“Pasti bukan elo yang ngebungkus ini,” kataku pada Sid yang langsung mengiyakannya.
Benar saja, di dalam situ sama sekali bukan ‘kado’ yang aku temukan, melainkan ‘barang-barang’ dengan bungkus kado yang sama yang masih harus kubuka.
Aku menoleh ke arah semua teman-temanku di ruangan ini. Kutatap mereka satu per satu.
“Kenapa?” Lando si pendiam akhirnya memecah keheningan.
Thanks banget. Gue nggak tau harus ngomong apa lagi,” jawabku.

Sekali lagi aku harus bilang, makasih banyak. Makasih untuk waktu yang udah kalian sisihkan untuk mempersiapkan semua ini. Makasih untuk perhatian kalian tentang temanmu yang ‘pelupa’ ini. Aku bakal inget terus hari ini. Hilarious, parkiran, tanah hijau. Teka-teki unik yang udah kamu siapin di sela-sela waktu kamu yang padat. BIG THANKS. BFF.


NB: Cessa, Surya, kalian kapan pulang dari Amerika? Gue kangen kalian. Makasih banyak untuk ide dan gambarnya. Tinggal di Amerika bikin kalian jadi kreatif ya, ngiri deh gue. Hahaha...

Saturday 16 November 2013

Memblokir Virus Vipufliapc

Seperti janji saya pada postingan sebelumnya, saya akan meng-share cara saya meng-avada kedavra si usil virus vbs vipufliapc, hihi.

Ini langkah-langkahnya:
1. Buka ‘Run’, caranya bisa dengan mengetikkan ‘run’ pada kolom ‘search’ di menu windows

 2. Ketikkan ‘gpedit.msc’


3. Di kolom sebelah kiri klik panah pada ‘Administative Templates’ untuk membuka subfoldernya. Klik pada folder ‘System’. Di kolom sebelah kanan, klik kanan ‘Don’t run specified Windows application’ klik edit


4. Aktifkan ‘Enabled’. Klik ‘Show...’


5. Isikan daftar dengan mengetik ‘Wscript.exe’ dan ‘cscript.exe’ (tanpa kutip). Klik ‘OK’

6. Klik ‘OK’

Selesai!! Tinggal dicek deh pake antivirus.
Well, ini sih sekedar berbagi pengalaman pribadi saya aja ya, saya juga sebenernya nggak begitu ngerti tentang hal-hal kayak gini(baca: virus, script,dll). Kebetulan cara yang saya pake ini berhasil di notebook saya, itu pun setelah berguru ke beberapa website dari om Google, hehe. Oke deh, selamat mencoba! :-)

Sunday 10 November 2013

Pemusnahan Virus Vipufliapc

Guys! Kalian harus tau! Barusan gue abis ngebunuh virus vbs bernama 'vipufliapc' sialan yang bikin notebook gue hampir kehilangan data-datanya karena takut harus diinstal ulang. Seneng banget akhirnya tu virus mampus juga! BAHAH!!

Jadi gini beberapa hari ini saya dirundung kegelisahan (lebaay) gara-gara tiap nyolokin flashdisk selalu terdeteksi virus. Flashdisknya udah berkali-kali discan, udah diformat juga, tapi setiap kali dicolokin ke notebook saya, tu virus selalu muncul! Kesel kaaann?? Sekaligus takut juga -_-“

Gue tanya ke temen2, katanya itu mah virusnya udah masuk ke pc, udah betah gitu tinggal di notebook saya. Jadi tambah takut saya dengernya. Rencana udah mau ngebawa ni notebook ke BEC, karena kebetulan masih ada garansi. Tapi, ada kendala di waktu dan kendaraan. Jadi dientar-entar deh.

Ya udah, akhirnya saya coba meng-Google ‘cara membasmi virus vbs’. Yang keluar banyaak... dimulai lah proses mencari kebenaran. Dari sekian banyak website yang nyuguhin cara membasmi virus vbs, rata-rata cuma pada nyuruh scan pake anti virus, terus repair/delete, yaelaaah... kagak mempaaann!!!

Terus nemu satu website yang bercerita tentang satu virus dengan indikasi mirip dengan virus vbs di notebook saya. Di situ ada cara menghapusnya juga, tapi belum terlalu jelas, jadilah saya harus ngegoogle-google lagi.

Dan akhirnya, setelah kurang lebih 15 menit dan di-restart notebooknya, si virus vbs musnah juga. Taunya?? Barusan udah dicoba.

Saya coba nyolokin lagi flashdisk saya yang udah jadi sarang virus, saya scan, masih ada virus. Duh, kaget, kaan.. eh, tapi saya baru inget, katanya flashdisk yang discan di pc yang udah terjangkit virus ngga akan bisa bersih. Ya udah, terus saya coba klik ‘bersihkan’ (saya pake Smadav). Terus saya coba scan ulang pake anti virus yang sama, deg-degan, hasilnya? JRENG JRENG JRENG...


  
Horeee!!!
Akhirnya, setelah berhari-hari saya bisa juga ngambil data yang ada di dalam flashdisk itu :’)
Saya janji saya bakal share langkah-langkah menghapus virus ini, tapi nggak sekarang, Guys. Berhubung besok saya ada UTS, saya nggak sempat nge-snipping tool-in langkah-langkahnya, nanti yaaa setelah saya selesai UTS, hehe. Ini sih curhat dulu aja :P

Oh iya, ini nih website referensi saya --> http://www.portalkomputer.com/index.php/solusi-komputer/27-membasmi-virus-berektensi-vbscript BIG THANKS, Bro!

Ini cara saya 'mencoba memblokir' si vipufliapc --> buka di sini


Sunday 3 November 2013

The U.S. Capitol, Rotunda, dan The Apotheosis of Washington

Salah satu bab di The Lost Symbol membuat saya penasaran, seperti apa sih U.S. Capitol itu? Rotunda itu gimana sih? Lukisan yang dipercaya sebagai ‘pentransformasian George Washington menjadi dewa’ itu kayak gimana sih gambarnya?

Pertanyaan-pertanyaan  itu akhirnya memaksa saya mengetikkan kata kunci tersebut ke dalam Google. Jreng jreng jreng!! Ini dia penampakannya.

1. The U.S. Capitol
Ini hasil comot dari wikipedia, belum sempat motret sendiri, hihi.

Gedung ini dipakai oleh Kongres Amerika Serikat, itu lho DPR-nya Amerika Serikat. Terletak di Washington D.C. di puncak Capitol Hill. Eh, eh, sekilas mirip masjid ya, hehe.



2. Capitol Rotunda
Capitol Rotunda adalah sebuah ruangan berbentuk lingkaran, berkubah, dengan diameter 96 kaki dan tinggi 180 kaki. Di dalam gedung U.S. Capitol, ruangan ini terletak di tengah-tengah lantai dua. Di bagian dalam kubah besar yang menaungi lantai Rotunda terdapat lukisan berjudul The Apotheosis of Washington. Dinding-dinding Rotunda juga dihiasi lukisan-lukisan mengenai sejarah Amerika. Berikut adalah gambarnya:
Kubah di atas sana bergambar lukisan karya Michelangelo-nya Amerika

Huu pengen juga dong jadi salah satu turisnya *mupeng



3. The Apotheosis of Washington
Lukisan ini dilukis oleh Constantino Brumidi tahun 1865. Menggambarkan George Washington yang sedang berada pada kejayaannya, diapit dua wanita yang melambangkan Liberty dan Victory/Fame, dan dikelilingi enam kelompok figur lain. Ini adalah lukisan yang ada di atas Rotunda, guys!
Dalam The Lost Symbol dijelaskan, apotheosis berasal dari bahasa Yunani, 'apo' artinya 'menjadi', dan 'theos' aritnya 'Tuhan'. Jadi, apotheosis artinya transformasi menjadi Tuhan. Mungkinkah di sini Pak Washington memang sedang bertransformasi menjadi Tuhan?


Bisa lihat nggak gambar George Washington di tengah-tengah kubah itu? Nggak bisa? Nggak jelas? Nih gambar jelasnya:


Ilmu Noetic dalam The Lost Symbol


Saya sedang membaca The Lost Symbol karya Dan Brown. Salah satu fokus ceritanya adalah tentang ilmu noetic. Selama membaca, hingga bab 17, saya masih belum tahu pasti apa itu ilmu noetic. Saya juga terlalu malas untuk meng-Google, saya pikir, ini pasti akan ada penjelasannya juga, entah di bab berapa. Terbukti, setelah saya menyelesaikan bab 18 dengan penuh keterpanaan akan informasi baru yang saya dapat, saya akhirnya lumayan mengerti apa itu ilmu noetic.

Dan Brown menuliskan di bab 18, “Institute of Noetic Sciences di California menjelaskan bidang itu dengan bahasa misterius dan sulit dipahami, mendefinisikannya sebagai studi akses langsung dan segera, umat manusia terhadap pengetahuan di luar apa yang tersedia bagi indra-indra normal dan kekuatan nalar.”

Butuh beberapa kali mengulang kalimat itu agar saya bisa memahami definisinya. Saya jadi sempat berpikir, hebat juga ya penerjemahnya. Bahasa tulisan Dan Brown sangat akademis, hingga kadang membuat saya malas membaca karena saking tidak mengertinya, hehe.

Jadi, apa teman-teman sudah paham definisi ilmu noetic menurut salah satu institut di California itu? Kalau belum, saya coba bantu ya, hehe.

Ilmu noetic itu studi akses langsung dan segera. Memang terdengar janggal ya, mungkin karena ini terjemahan, bukan dari bahasa Indonesia asli.

Studi yang dilakukan oleh siapa? Oleh umat manusia.

Apa yang dipelajarinya? Pengetahuan.

Pengetahuan seperti apa yang dipelajari? Pengetahuan di luar apa yang tersedia bagi indra-indra normal dan kekuatan nalar, maksudnya pengetahuan ini tidak sekadar membutuhkan indra-indra normal dan nalar saja, tapi juga kemampuan lain yang mampu menangkap data dan mengolahnya hingga menjadi informasi/pengetahuan. Malahan, pengetahuan ini kadang tidak bisa dijelaskan oleh akal pikiran manusia.

Contohnya, siapa yang tahu rumus kematian? Siapa yang bisa menghitung berapa lama ia akan hidup? Tidak akan ada penjelasan semacam ini. Namun, satu yang kita tahu pasti bahwa kematian itu pasti datang. Yang muda belum tentu berumur panjang, yang tua juga belum tentu akan segera meninggal. Kematian adalah pengetahuan yang telah diketahui secara umum tapi tidak bisa dijelaskan secara akal dan rumus-rumus . Well, ini pendapat saya, orang awam. Maaf bila ada kesalahan di dalamnya.

Nah, itu tadi definisi ilmu Noetic menurut Institute of Noetic Sciences di California, menurut Dan Brown dalam bukunya.

Masih dari The Lost Symbol bab 18, noetic berasal dari bahasa Yunani, noes. Diterjemahkan secara kasar artinya ‘pengetahuan dari dalam’ atau ‘kesadaran intuitif’.

Masih dalam bab 18. Di situ diungkapkan bahwa sebutir pasir yang sangat kecil tetap memiliki massa, meskipun ia kecil. Karena memiliki massa, sebutir pasir itu juga mengeluarkan gravitasi. Katherine bilang, “Nah jika kita mengambil triliunan butiran pasir dan membiarkan mereka tarik menarik untuk membentuk... katakanlah bulan, gravitasi gabungan mereka akan cukup untuk menggerakkan seluruh lautan dan menarik dan menyurutkan air pasang di seluruh planet kita.” Woah... jujur saya ngeri baca kalimat yang ini.

Dilanjutkan oleh Kathrine lagi, “Bagaimana jika saya katakan bahwa pikiran... gagasan mungil apa pun yang terbentuk di dalam benak Anda... sesungguhnya punya massa? Bagaimana jika saya katakan bahwa pikiran adalah suatu benda nyata, entitas terukur, dengan massa terukur? Massa yang sangat kecil, tentu saja, tapi bisa disebut massa juga. Apa implikasinya?”

Lawan bicaranya, Trish, menjawab, “Bicara secara hipotetis? ... jika pikiran punya massa, pikiran mengeluarkan gravitasi dan bisa menarik benda-benda ke arahnya.”

Dari dua definisi di atas dan percakapan Katherine dan Trish, saya menyimpulkan, ilmu noetic itu  cara kerjanya mirip ‘sugesti’. Tau kan? Itu lho gaya tarik menarik antara kekuatan perasaan/pikiran seseorang dengan lingkungan di sekitarnya. Hmmm... sekali lagi maaf ya kalau salah, mungkin ada yang mau mengoreksi? Secara saya memang belum selesai bacanya, baru sampai bab 18 ini.

Saya juga butuh semacam teman berdiskusi tentang The Lost Symbol ini. Barangkali ada yang membaca blog saya dan kebetulan lagi baca The Lost Symbol juga? Mari kita mengobrol... J

Monday 28 October 2013

Don't Waste Your Time

Halooo....

Udah lama banget saya nggak posting di blog. Well, sebenernya minggu lalu saya udah posting, tapi nggak penting gitu. Lha, emang postingan sebelum-sebelumnya penting? Hahaha

Sebenernya sekarang saya bingung mau nulis apa. Huruf-huruf ini sengaja diketik sesuai dengan apa yang saya pikirin aja.

....

....

*ini ceritanya lagi mikir mau nulis apa

....

....


Oh iya, ini aja deh:

Belakangan ini saya punya waktu luang nontonin film-film hasil copas dari laptop teman. Nah, dari film-film itu, tiga di antaranya adalah film Thailand. Dari tiga film itu, tokoh utamanya Mario Maurer semua. Pada tahu Mario Maurer nggak? Itu lho aktor blasteran Jerman-Thailand yang aselinya ganteng banget (T_T). Saking gantengnya saya masih suka kebayang-bayang mukanya si Mario, aduh berlebihan banget kaaan... Saya sebenarnya nggak suka juga kayak gini. Ngapain sih ngebayangin orang yang nggak dikenal, cuma inget penampilan fisiknya. Itu tuh cuma buang-buang waktu dan menambah dosa juga, ya kan?

Sampai akhirnya, saya mutusin untuk cari tahu kejelekan Mario Maurer, biar jadi ilfeel gitu maksudnya, hihi. Hasilnya? Lumayan berhasil lah, walaupun belum 100% hahaha.

Jadi, maksud dari curhatan nggak penting tadi apa?

Gini, saya cuma mau menyampaikan ke teman-teman yang masih suka ngelamunin idolanya(dalam hal ini orang terkenal), nyadar diri aja, hehehe. Nggak deng, canda!

Mengidolakan orang terkenal boleh, manusiawi kok, karena kita memang dianugerahi perasaan-perasaan itu oleh Sang Maha Pencipta. Tapi tentu saja ada batasan-batasannya. Ketika sedang melamunkan mereka, tentu muncul angan-angan selangit yang rasanya secara logika aja udah nggak mungkin kesampaian. Nah, itu tuh yang kadang buang-buang waktu. Belum lagi kalo pikirannya udah macam-macam, yang ada malah dosa. Menanganinya gimana? Kalo saya, seperti yang udah dicurhatin di atas, saya ngulik kejelekan si idola, hehe. Sebenarnya bukan murni 'kejelekan'-nya, pokoknya hal-hal yang bisa bikin saya ilfeel begitu saya tahu itu. Mungkin teman-teman punya cara-cara lain yang lebih efektif dan halal? hehe.

Intinya, jangan membuang-buang waktu untuk hal yang nggak bermanfaat. Hal yang nggak bermanfaat itu banyak, salah satu contohnya ya yang tadi itu.

Saya sangat menyadari, tulisan saya kali ini benar-benar nggak nyambung dan ngasal. Tujuannya untuk melatih menulis aja sih, walaupun lagi-lagi saya katakan saya tahu betul isi tulisannya ancur banget. Bahasa yang dipakai campur aduk, dari yang paling formal sampai yang paling sok gaul. Saya sendiri sebenernya malu mau posting ini :-P tapi ya udahlah, udah ketulis juga, hahaha.

Oke deh, sampai ketemu di postingan saya selanjutnya. Doain semoga postingan berikutnya bakal lebih bermanfaat, hihi. Bye! ;)

Saturday 19 October 2013

.....

There are ones annoying you much but you really can't handle it. To be alone is the best, lonely with family is the most grateful thing in a lifetime.

Feeling

Sometimes to be alone is just so much better...

Monday 15 July 2013

Back to RECC After Years (Duile lebay benerr =)))

Yesterday I went to a place I used to frequently visit every sunday afternoon, RECC, Real English Conversation Club(dulu R-nya itu RRI). That was my first visit again after about two years off! I arrived there at 1.50 pm (almost 2 pm  hihi) when I entered the room there were six people sitting on the floor (we sit ngampar a.k.a lesehan). Kang O** who is the president of the english club and the only person I know pretty well, told the other members that I was a new comeback(I laughed so hard at the first time hearing this term, which was two years ago). New comeback is plesetan from new comer. It's a title given to a person who is off for a long time but then comes again to the club ultimately.
They were gathering talking about our annual event in Ramadan, Orphanage Visiting. I had ever participated on this occasion in 2011(sooo long ago, isn't it?).

skip

skip

skip

Tibalah saatnya discussion session, the topic was kind of uncomfortable to me. It was...
"DATING"
"Whoaaah why did you give us this, Kang O**???" I grumbled in my heart(di dlm hati maksudnya, apaan tuh bhs inggrisnya??haha)

Mulailah kami diskusi. I was part of group two, consisted of four members, two men and two women. Each of the man had a girlfriend, on the other hand, the women(which included me) didn't, (still don't kok, lol). Sesi diskusi berubah jadi ajang curhat, ladies and gentleman! They(two men in my group) gave us advice, wejangan, dll, pokoknya lumayan keluar dari topik, actually the questions we should discuss had been determined by Kang O** in the beginning of the session.
In that discussion, I realized one important problem I should notice and SOLVE! I was SO nervous that I couldn't say a word properly. I was blushing and my lips were twitching pretty much(lol). It was like most of english vocabularies in my head flew away. I was not confident talking about that kind of issue(so clumsy -_-).

However, I had fun a lot yesterday. There were many people talking in english very fluently(I absolutely envy them T.T). One of them whom I remember is teh I***, her english so damn crazy fluent! She talks without a long pause like me -_-"
I hope by being active again in this club, I will be able improving my english(especially  SPEAKING).

Any of you wanna join us? Just come to RRI building, it's near Pusdai, Gazibu, Museum Geologi, ah you know lah. Building that we use is in pojok belakang(what the hell is it) RRI building, or you can just ask pak satpam where RECC members are gathered usually.

See you there! ^^

Saturday 13 April 2013

Happy Birthday to My Beloved Sister! :*

Sukses UN-nya, Adikku!

Harry Potter PowerPoint Template

Slide 1 (Title)
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Slide 5 (End of Slide)


Good afternoon everyone! (it's afternoon when I'm writing this :D)
Today I'd like to post a powerpoint template. This template is (to me) special, because I made it myself and its theme is Harry Potter!
The font for the title on every slide is Harry Potter font, it won't work unless you've installed Harry Potter font on your computer.
Okay, that's all I wanna share to you all.
Have a nice day!

Download Harry Potter PowerPoint Template
Download Harry Potter font

Friday 29 March 2013

UTS semester 2


Cepet banget, hari senin besok udah mulai UTS aja. Padahal baru juga selesai liburan u,u
Nggak sabar pengen cepet selesai UTS
Nggak sabar pengen cepet selesai UAS
Nggak sabar pengen cepet selesai kuliah, hahaha

Semoga dilancarkan semuanya, amiiin.....
Semangat kawan-kawanku, 1 AKB!

Wednesday 27 February 2013

Selamat Datang!

selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang s e l a m a t datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang u l a n g selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang t a h u n selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang selamat datang




Hillarious, 27 Februari 2013



Pintu masuk kafe Hillarious tertutup rapat, di halamannya tidak terdapat satu pun kendaraan milik Rama, Sid, atau Cokie. Di depan pintu juga tergantung tulisan “Sorry, We are Close”. Aku jadi ragu mau masuk ke sana.


“Jangan-jangan aku ditipu lagi,” pikirku. Aku mengangkat tanganku yang sejak tadi memegang amplop hijau berisi surat undangan perayaan ulang tahunku di kafe ini, kafe milik Rama. “Aku coba aja deh,” aku pun melangkahkan kakiku mendekati pintu kafe. Belum sempat aku membukanya, tiba-tiba pintu itu sudah terbuka duluan. Aku sedikit terkejut karenanya.


Aku melongokkan kepalaku ke dalam kafe. Gelap. Kemudian aku melangkahkan kakiku memasuki kafe. “Kok gelap sih? Mana pestanya?” pikirku. Tiba-tiba aku merasa ada yang yang sedang bergerak di belakangku. Bersamaan dengan nyalanya lampu aku mendengar teriakan yang cukup memekakkan telinga.


Rama, Sid, Cokie, Lando, Julia, Nurida: “SURPRISEEE!!”


Sid, Julia: Selamat ulang tahun!!! *nari-nari ngga jelas


Cokie: Yap, happy birthday ya Va!


Nurida: Evaaa selamat ulang tahun! *peluk


Rama: Selamat ulang tahun yaa...


Sid: Lan, elo nggak mau ngucapin apa-apa?


Lando: Oh iya, selamat ulang tahun ya.


Julia: Gimana Va? Elo kaget nggak pas liat Hillarious tutup, terus pintu tiba-tiba ngebuka, dan kita teriak SURPRISEE...?


Sid: Ah Eva udah tau kok kita di sini mau ngerayain ultahnya. Kayaknya kamu nggak kaget-kaget amat, iya kan?


Julia: Lho, kok udah tau?


Sid: Lho, bukannya kalian nyuruh aku nulis surat ke Eva buat dateng ke sini?


Cokie: Elo nulis kita bakal ngerayain ultahnya, gitu?


Sid: Iya.


PLETAK


Sid: Jules!!


Julia: Ini di sini yang paling bego tuh gue atau elo sih. Mana bisa jadi kejutan kalo elo udah ngasih tau duluan. Aduh Sidhartaaa... elo nih, aduh...


Nurida: Harusnya gue baca dulu kali ya isi surat yang elo titipin itu, Sid. Ah pengacau banget lo.


Cokie: Tau nih, percuma aja kita tadi teriak surprise segitu kencengnya. Gimana sih elo punya temen, Ram?


Rama: *tersenyum meringis


Sid: Yee kok pada nyalahin gue, sih. Elo semua kan yang nyuruh gue nulis surat undangan buat Eva, pas gue tanya isi suratnya gimana ,elo semua jawab “bebas”. Jadi salah siapa?


Lando: Udah udah, nggak enak berantem di depan tamu spesial kita hari ini. Masalah kebegoan Sid ini biar diurus lagi setelah acara selesai, oke?


Sid: Lando, gue pikir elo bakal jadi orang terbaik yang nggak akan nyalahin gue. Ternyata gue salah...


Julia: Iya, elo salah, akhirnya nyadar juga.


Cokie, Lando, Nurida: *ngangguk-ngangguk


Rama: Yuk ah Va, kita duluan ngerayain ulang tahun kamu. Silakan lanjutin ya berantemnya, kalo udah selesai langsung ke meja pojok.


Akhirnya mereka semua berhenti bertengkar setelah Rama angkat bicara. Kami pun merayakan ulang tahunku di meja kebesaran empat pangeran tampan ini. Sudah terhidang kue ulang tahun lengkap dengan dua lilin berbentuk angka 1 dan 9. Tidak lupa mereka juga meletakkan kado-kado yang dibungkus kertas kado berwarna biru di sekeliling meja. Yah, begitulah suasana kafe Hillarious di tanggal 27 Februari ini. Semoga tahun depan lebih seru lagi.


Nurida: Va, kado aku nyusul ya, hehe.