Thursday 20 September 2018

Pre-Glowhm 2

Pada tanggal 10 September 2018, akhirnya kami putuskan untuk tetap berangkat ke Lombok, mengesampingkan kondisi di sana yang sedang darurat gempa.

Pukul 8 pagi kami berangkat dari rumah di Sumedang menuju bandara Hussain Sastranegara. Penerbangan kami pukul 10 pagi, lumayan mepet, tapi alhamdulillah lancar hingga sempat menunggu di ruang tunggu bandara sekitar 15 menit sebelum pengumuman panggilan boarding.

Akibat sok-sok-an cuma makan sedikit sebelum berangkat tadi, perutku keroncongan selama menunggu di bandara. Tapi aku tidak bilang apa-apa sama mase, aku cuma bilang haus. Eh tiba-tiba dia bilang mau ke Roti O. Dan pas datang, dia beli 1 botol air mineral, 1 roti O yang bulat, dan 1 roti keju yang enak banget yang aku tidak tahu namanya apa. Pikirku, "Jadi gini rasanya dijajanin suami." Nyaww...

Sekitar pukul 1 siang WITA, kami sampai di bandara Denpasar, transit dulu beberapa jam. Akhirnya di tempat inilah kami melepaskan rasa lapar di sebuah kedai soto madura, hmm... lupa namanya apa. Yang pasti sih harganya buat kami berdua itu cukup mahal, seporsinya sekitar 50 ribu. Isinya juga sedang-sedang saja, ga terlalu banyak juga. Tapi untuk rasanya, muantep, pas banget di lidah, tidak terlalu asin tapi juga tidak hambar.

Setelah delay satu jam, akhirnya kami mendengar panggilan boarding pesawat menuju Lombok. Yay, here we go! I can't wait to get lost with him in Lombok!!

So that is what Glowhm means...