Tuesday 21 June 2016

Ke Manapun Kalian Pergi, Ingatlah...

Found this writing in my drafts. It has been there too long, for over a year. Here it is, I'm going to finally let this one published.

Bandung, 22 Januari 2015 22:20


Tidak tahu kenapa, malam ini tiba-tiba saya sedang ingin mengenang masa-masa yang dulu pernah saya lalui bersama teman-teman saya. Malam ini saya menonton video yang dibuat ketika kami kuliah tingkat dua. Waktu itu kami begitu akrab, begitu terlihat bersama, begitu akrab... Walaupun hingga saat ini kami masih berteman, kebersamaan yang dulu pernah ada itu seolah sulit untuk terulang kembali. Kesibukan, prinsip, dan keegoisan menjadi beberapa alasannya.

Dalam video itu kami membahas isi sebuah novel. Kemudian kami berakting seolah sedang berdiskusi di kelas kami, di lantai tiga Gedung Kuliah Baru, tempat kami untuk pertama kalinya dipertemukan. Lucunya, dalam video itu juga kami membuat tulisan ‘Ke manapun kalian pergi, ingatlah, kita pernah bahagia di sini’ yang merupakan salah satu kutipan di dalam novel tersebut. Anyway, seperti firasat, bukan?

Teman, jangan lupakan yang pernah kita lalui bersama. Kenangan itu akan jadi hiburan kita di masa yang akan datang. Kenangan itu sebagai pengingat bahwa kita pernah tertawa dan kesal bersama. Maafkan kesalahan yang tidak disengaja, khususnya saya sendiri, maafkan ketidakpekaan di antara kita yang akhirnya membawa kita pada sebuah persimpangan jalan dan kita pun memilih jalan kita masing-masing.

“Ke manapun kalian pergi, ingatlah, kita pernah bahagia di sini.”