Thursday 9 November 2017

Bimbang


Meja kerja tak berbentuk, ruangan dingin penuh hawa AC 20 derajat celcius

Sumpah, gue emang kangen banget sama bocah ini.

Julia memandangi selembar foto yang menempel di balik kaca meja kerjanya. Lima sahabat semasa SMA yang tidak akan pernah dilupakan Julia. Kelimanya duduk lesehan di sebuah cafe, Julia yang memang paling centil, yang mengambil foto selfie. Hilarious. Tempat tak terlupakan.
 
Apa dia masih sebocah waktu dulu?

Atau sudah berubah lebih dewasa?

Ah iya, seharian belum sempat cek email gara-gara rekonsiliasi foto-foto aktiva yang bikin mata juling.

Halaman muka email memenuhi seluruh layar laptopnya. Di paling atas kotak masuk, ada sebuah nama pengirim yang sangat dinanti-nantikan Julia.

Sidharta.

Julia deg-degan.

Sekilas awalnya matanya menguarkan kesal dan sesal telah mengirim email itu. Sid memang selalu menyebalkan.

Namun bagian NB selalu berhasil membalikkan suasana.

Pipi Julia memerah. Ingin segera ia balas email itu. Sedetik kemudian ia ragu.

No comments:

Post a Comment

What do you think about my post?