Saya punya teman online, dia orang China yang bekerja di perusahaan Indonesia di Jakarta. Dia bertanya pada saya, apakah besok saya tidak pergi kuliah. Saya jawab, tidak karena besok hari Paskah. Dia lalu bilang bahwa besok semua kolega di kantornya juga tidak perlu kerja. Saya jawab, tentu saja, besok hari libur nasional, semua akan libur. Kemudian saya bertanya, bagaimana dengan di China, apakah besok juga libur. Jawabannya agak mengejutkan saya. Dia bilang, di China tidak ada hari libur keagamaan karena mayoritas penduduknya tidak beragama.
Well, saya memang tahu fakta ini, bahwa kebanyakan orang China memang tidak beragama, tapi, bagaimana dengan mereka yang beragama? Dia hanya bilang 'mayoritas', artinya masih ada yang tersisa yang memeluk agama. Bagaimana bila orang yang beragama itu ingin merayakan hari rayanya? Tapi kenyataannya tidak ada kebijakan nasional mengenai itu di China. Ini menurut teman saya itu, saya belum searching lagi,
Sejelek-jeleknya negara Indonesia, saya masih bersyukur saya tinggal di sini. Secara etika dan nilai-nilai, saya lebih suka kebiasaan baik di sini. Kebetulan saya beragama Islam, dan saya sangat menghargai pengawasan-pengawasan pemerintah terhadap perilaku yang menyimpang dari ajaran agama. Walaupun mungkin masih banyak cacat di sana-sini, saya masih tetap lebih menghargai kebijakan di Indonesia di banding negara-negara luar yang saya tahu.
The more I grow up and get to know other countries' culture, the more I love living in this country. Indonesia, I love you.
No comments:
Post a Comment
What do you think about my post?