Saturday, 20 October 2012

Pasar

Secara umum, pasar adalah tempat bertemu penjual dan pembeli, dimana tempat proses penawaran dan permintaan bertemu. ini bisa berupa barang atau jasa.

Macam dan jenis pasar dalam ekonomi Indonesia terbagi menjadi beberapa golongan:

  1. Pasar Konkret: pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secara langsung antara pembeli dan penjual.
  2. Pasar Abstrak: pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung didapat oleh pembeli.
  3. Pasar Jasa: pasar yang produknya berupa penawaran jasa atas suatu kemampuan.
  4. Pasar Uang: pasar yang memperjualbelikan mata uang negara-negara yang berlaku di dunia.
  5. Pasar Modal: pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga seperti saham, reksadana, dan obligasi.

1. Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen, artinya barang tersebut dapat memberikan kepuasan atau kegunaan yang sama, tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

Ciri pasar persaingan sempurna:

  1. Perusahaan adalah pengambil harga(price taker)
  2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
  3. Menghasilkan barang serupa
  4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
  5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang pasar
contoh: pasar hasil pertanian, dll.

2. Pasar Monopoli
Adalah suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut "monopolis".
Ciri pasar monopoli:
  1. Seorang penjual menguasai dengan jumlah pembeli yang banyak
  2. Tidak terdapatnya barang pengganti
  3. Bagi perusahaan lain, sulit untuk memasuki pasar
contoh: PT Perusahaan Listrik Negara, PT Pertamina, dll.

3. Pasar Oligopoli
Dalam pasar ini penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya  dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga salah satu upaya untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas.
Kurva permintaan patah(kinked deman curve), mengasumsikan bahwa kurva permintaan bagi pengusaha duopoli merupakan kurva permintaan patah. Duopoli adalah keadaan dimana hanya ada dua perusahaan yang menguasai pasar.
contoh: produsen motor, mobil, dll.

4. Pasar Persaingan Monopolistik
Dalam pasar ini terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga, tetapi tidak sebesar dalam pasar monopoli dan oligopoli.
contoh: usaha jasa salon, bengkel, dll.

No comments:

Post a Comment

What do you think about my post?