Monday, 10 September 2012

Prosa



Karya sastra terbagi dua, yakni prosa dan puisi. Prosa terbagi pula menjadi dua, ada prosa fiksi dan prosa non-fiksi. Di dalam prosa fiksi terdapat unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Yang termasuk unsur intrinsik adalah:
1. Tokoh dan penokohan/perwatakan
    Tokoh adalah individu yang berperan dalam cerita, mengalami peristiwa yang terjadi di dalam cerita. Sedangkan yang dimaksud penokohan adalah kegiatan penulis menciptakan tokoh-tokoh tersebut.
2. Tema
    Tema adalah pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis melalui cerita yang ditulisnya.
3. Alur
    Alur adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. Dengan kata lain setiap peristiwa yang terjadi dalam cerita terhubung satu sama lain.
4. Latar (setting)
    Latar (setting) adalah penggambaran mengenai waktu , tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita.
5. Gaya bahasa
    Gaya bahasa adalah ciri khas seorang penulis dalam mengungkapkan ide/gagasannya melalui cerita. Dengan kata lain, gaya bahasa merupakan cara pengarang mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang digunakan.
6. Sudut pandang
    Sudut pandang adalah posisi pencerita dalam menyampaikan ceritanya.
7. Amanat/pesan
    Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca, penonton, pendengar.

Unsur ekstrinsik dalam prosa fiksi:
1. latar belakang
2. tujuan
3. latar sosial budaya
4. lingkungan kehidupan pengaran

Prosa non-fiksi dapat berupa: artikel, tajuk rencana, opini, feature, biografi/otobiografi, tips, reportase, jurnalisme, pidato khotbah, iklan.

2 comments:

What do you think about my post?